Jesus Navas Pensiun Setelah Sevilla Kalah dari Real Madrid

Bagikan

Jesus Navas, nama yang telah menjadi sinonim dengan sepak bola Spanyol dan Sevilla, kini menutup buku dari babak epiknya setelah 21 tahun berkarier dan resmi mengumumkan pensiun.

Jesus Navas Pensiun Setelah Sevilla Kalah dari Real Madrid

Dalam sebuah laga yang dramatis melawan Real Madrid, di mana Sevilla mengalami kekalahan 4-2, Navas, di usia 39 tahun, memainkan pertandingan LaLiga terakhirnya dan resmi mengumumkan pensiun setelah kontraknya berakhir pada 31 Desember mendatang.

Dibawah ini akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Penghormatan untuk Legenda Sevilla

​Pada hari Minggu yang penuh emosi, Jesus Navas mengakhiri perjalanan panjangnya di dunia sepak bola setelah 21 tahun berkarier.​ Dalam pertandingan LaLiga terakhirnya, Navas diturunkan sebagai pemain pengganti untuk Sevilla dalam kekalahan 4-2 dari Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu. Momen ini bukan hanya mengakhiri perjalanan karier seorang pemain, tetapi juga menandai perpisahan dengan salah satu legendaris sepak bola Spanyol.

“Ini adalah hari yang berat, tetapi saya sangat bersyukur untuk semua pengalaman yang saya dapatkan selama bertahun-tahun,” ujar Navas setelah pertandingan. Di usianya yang menginjak 39 tahun, pemain sayap yang penuh semangat ini telah meninggalkan jejak yang tak tergantikan di hati para penggemar Sevilla dan juga komunitas sepak bola global.

Sebagai kapten Sevilla dan pemain paling sukses dalam sejarah klub, Navas memiliki banyak kenangan indah, termasuk keberhasilannya memenangkan empat gelar Liga Europa dan kontribusinya bagi tim nasional Spanyol yang meraih Piala Dunia 2010 serta dua gelar Euro.

Karier Cemerlang dan Penghargaan Berlimpah

Navas pertama kali menginjakkan kaki di panggung profesional pada November 2003, dan memangkas karier yang brilian hingga 2024. “Sejak debut saya, Sevilla selalu ada di hati saya, dan saya berjanji untuk memberikan yang terbaik setiap kali saya mengenakan kaus merah dan putih,” ungkap Navas.

Selama 18 musim berseragam Sevilla, Navas menorehkan 705 penampilan, menjadikannya sebagai salah satu pemain dengan jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah klub. Dia juga menghabiskan empat tahun di Manchester City, di mana ia tampil dalam 183 pertandingan. Keberhasilannya di City termasuk meraih gelar Premier League dan Liga Inggris.

Jumlah trofi yang berhasil diraih Navas mencapai 15, mendukung prestasi empat piala bersama tim nasional Spanyol. Di antara trofi-profi itu adalah Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, serta medali Liga Bangsa-Bangsa UEFA 2023 dan Euro 2024. “Mencapai prestasi ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi, dan saya akan selalu menghargainya,” jelas Navas dengan penuh rasa syukur.

Baca Juga: Ancelotti Pecahkan Rekor! Real Madrid Juara Piala Interkontinental 2024!

Momen Perpisahan yang Mengharukan

Momen Perpisahan yang Mengharukan

Setelah pertandingan terakhir melawan Real Madrid, perhatian utama beralih kepada momen perpisahan Navas. Sebelum kick-off, Navas menerima penghormatan luar biasa dari kedua tim. Luka Modric, secara pribadi menyerahkan kaus kenangan kepada Navas.

Suasana di Bernabeu terasa sangat emosional ketika tepuk tangan meriah untuknya menggema di seluruh stadion saat Navas melangkah masuk ke lapangan pada babak kedua. “Dukungan dari para penggemar, bahkan dari tim lawan, sangat berarti bagi saya.

Ini adalah pengingat betapa berharganya sepak bola dan persahabatan yang kita bentuk di dalamnya,” ungkap Navas sambil menahan haru. Momen ini tidak hanya menandai akhir dari karir Navas, tetapi juga mencerminkan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi dari rekan-rekan sejawatnya di dunia sepak bola.

Namun, karier gemilang ini tidak tanpa tantangan. Navas telah mengalami masalah cedera pinggul yang berlarut-larut dalam beberapa tahun terakhir, mempengaruhi penampilannya di lapangan. Terakhir kali ia tampil sebagai starter adalah dalam kemenangan 1-0 atas Celta Vigo pada 14 Desember. Menghadapi kondisi fisiknya yang kian menurun, Navas mengambil keputusan sulit untuk pensiun.

Acara Perpisahan Spesial di Estadio Sanchez Pizjuan

Acara perpisahan resmi akan diadakan di Estadio Sanchez Pizjuan pada 30 Desember, di mana Navas akan mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar setianya.

“Saya berharap bisa melihat semua penggemar di acara tersebut. Mereka adalah bagian penting dalam perjalanan karier saya,” ujar Navas.

Acara ini diharapkan akan menjadi kesempatan bagi para penggemar untuk mengenang kontribusi besar Navas selama ini, sambil menciptakan kenangan indah yang akan hadir dalam ingatan mereka selamanya.

“Saya ingin kita semua merayakan perjalanan ini bersama, merayakan saat-saat indah yang telah kita bagi,” tambahnya.

Pernyataan Navas ini menyentuh hati banyak orang, mengingat betapa ia telah menjadi ikon di klub dan representasi yang kuat dari semangat Sevilla. Para penggemar sudah mulai merencanakan untuk memberikan penghormatan terakhir yang layak bagi pahlawan mereka.

Legenda yang Selalu Dikenang

Navas dikenal karena kecepatan, kemampuan dribbling, dan etos kerja kerasnya yang luar biasa di lapangan. Apa yang membuatnya menjadi legenda bukan hanya prestasinya, tetapi juga karakter dan dedikasinya terhadap tim. “Dia adalah representasi sejati dari apa artinya menjadi seorang pemain Sevilla,” ungkap coach Sevilla.

Dengan pensiun Navas, Sevilla kehilangan sosok yang telah memberikan kontribusi begitu besar. “Keberadaannya di lapangan selalu memberikan motivasi kepada pemain lainnya. Kami akan terus mendoakan yang terbaik untuknya di kehidupan selanjutnya,” kata rekan setimnya.

Kisah Navas mencerminkan perjalanan yang penuh liku. Dari pemuda berbakat yang dipilih untuk mewakili Sevilla, hingga menjadi salah satu pemain terhebat dalam sejarah. Momen-momen berharga yang ia ciptakan di lapangan, seperti gol-gol penting dan assist yang menawan, akan selalu diingat oleh para penggemar.

Seiring langkahnya dalam pensiun, Navas berencana untuk tetap terlibat dalam dunia sepak bola, baik itu sebagai pelatih, pengamat, atau bahkan menjalankan proyek sosial yang mendukung pemain muda.

“Saya ingin berbagi pengalaman saya dan membantu generasi berikutnya untuk mengejar impian mereka,” katanya memberi harapan baru bagi langkah selanjutnya dalam hidupnya.

Warisan yang Tinggal

Warisan yang ditinggalkan oleh Jesus Navas tidak hanya akan dikenang oleh penggemar Sevilla, tetapi juga oleh seluruh dunia sepak bola. Dengan pengalamannya yang sangat luas dan pencapaian yang luar biasa. Navas telah menginspirasi banyak pemain muda untuk mengejar karier di dunia sepak bola.

“Saya berharap untuk terus menjadi inspirasi bagi banyak orang,” ungkapnya. Kecintaan dan dedikasi Navas terhadap permainan luar biasa ini akan selalu dikenang. Meskipun Navas tidak lagi tampil di lapangan, semangatnya dan nilai-nilai yang ia pegang akan terus hidup dalam hati banyak orang.

Sebagai penutup perjalanannya yang megah, Navas akan selalu dikenang sebagai salah satu yang terbaik. “Terima kasih, Jesus, untuk semua kenangan yang telah kau berikan. Kami semua mencintaimu dan akan selalu mengingatmu sebagai pahlawan kami,” ucap seorang penggemar saat meninggalkan stadion Bernabeu.

Kisah perpisahan ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru. Untuk Navas, meskipun dia pensiun sebagai pemain, perjalanan hidupnya tetap berlanjut, dan kami semua akan menantikan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.