Kylian Mbappe telah mencabut gugatannya terhadap Paris Saint-Germain (PSG) menjelang reuni mereka, dengan fokus utamanya kini adalah memperjuangkan gaji yang tertunda.
Meskipun alasan resmi pencabutan gugatan ini belum dijelaskan, Mbappe masih berjuang untuk mendapatkan pembayaran gaji dan bonus yang diklaim belum ia terima sejak April 2024. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh MADRID INFO.
Keputusan Mbappe Cabut Gugatan Terhadap PSG
Kylian Mbappe, pemain bintang Real Madrid, membuat pengumuman mengejutkan dengan mencabut gugatan hukumnya terhadap mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG). “Keputusan ini menunjukkan adanya perubahan sikap dan mungkin keinginan untuk memperbaiki hubungan di masa depan,” tulis media Prancis, L’Equipe.
Meski sebelumnya ada ketegangan terkait perlakuan PSG terhadapnya selama negosiasi kontrak, Mbappe memilih untuk fokus pada hal lain. Tindakan ini juga menandai berakhirnya bab terkini dari kisah sengketa hukum yang sempat menyita perhatian publik sepak bola dunia.
Gugatan yang dicabut termasuk tuduhan pemerasan dan pelecehan yang diajukan Mbappe terhadap PSG. Meskipun demikian, pemain asal Prancis ini masih memiliki beberapa kasus lain yang belum terselesaikan. Ia menegaskan bahwa pencabutan gugatan ini bukan berarti mengabaikan haknya, melainkan langkah strategis untuk memusatkan perhatian pada karier dan hak finansialnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Alasan Pencabutan Gugatan dan Gaji Tertunda
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Mbappe maupun PSG mengenai alasan utama pencabutan gugatan tersebut. “Mungkin ini adalah langkah diplomatis demi menjaga hubungan baik di tengah ketegangan yang sempat memanas,” komentar analis sepak bola.
Mbappe tampaknya ingin menempatkan fokusnya pada pertandingan dan karier, daripada terus terjebak dalam sengketa hukum yang memakan energi dan waktu. Namun, di balik keputusan ini, terdapat isu penting yang masih menjadi perhatian: gaji tertunda selama tiga bulan terakhir kontraknya di PSG.
Sang pemain menuntut pembayaran sebesar €55 juta yang belum diterimanya. Ia menegaskan bahwa haknya sebagai pemain adalah mendapatkan hak finansial yang seharusnya diberikan sesuai kontrak. Sementara itu, PSG bersikeras bahwa ada kesepakatan lisan yang menyatakan bahwa Mbappe tidak akan meninggalkan klub secara gratis.
Baca Juga: Gonzalo Garcia: Bintang Muda yang Bisa Membawa Kejayaan bagi Real Madrid
Momen Pertemuan Pertama Real Madrid vs PSG
Pertemuan antara Real Madrid dan PSG dalam pertandingan kompetitif menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh banyak penggemar sepak bola. Ini bukan sekadar laga biasa, melainkan pertemuan pertama Kylian Mbappe melawan mantan klubnya sejak pindah ke Madrid.
Ini adalah momen emosional yang penuh makna. Mbappe, yang pernah membela Monaco saat remaja, kini harus berhadapan dengan PSG di panggung internasional setelah meninggalkan klub Prancis tersebut. Laga ini diyakini akan menjadi panggung untuk membuktikan diri Mbappe, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Meskipun hubungan dengan PSG masih tegang, Mbappe menyatakan bahwa hubungannya dengan fans dan sebagian besar pihak di klub tetap baik. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini akan menjadi ajang profesional, bukan balas dendam, namun tetap menyimpan niat untuk menunjukkan kualitas terbaiknya.
Kondisi Fisik dan Pilihan Strategi Pelatih
Meski termotivasi untuk tampil maksimal, kondisi fisik Mbappe masih menjadi perhatian utama. Setelah terserang virus, ia belum pulih sepenuhnya dan harus menunggu izin dari pelatih Xabi Alonso untuk tampil dari awal. “Kesehatannya menjadi faktor penting dalam keputusan strategi pelatih,” jelas sumber dari tim Madrid.
Alonso mungkin akan mempertimbangkan opsi untuk memainkan Mbappe sebagai pemain pengganti, mengingat kondisi fisiknya yang belum 100%. Gonzalo Garcia Torres, pemain pengganti yang juga menjadi salah satu top skor sementara di Piala Dunia Antarklub 2025, disebut-sebut sebagai alternatif yang siap tampil jika Mbappe belum sepenuhnya fit.
Pelatih Alonso tampaknya akan berhati-hati dalam mengelola kondisi Mbappe, mengingat pertandingan ini sangat penting untuk menjaga performa tim. Strategi rotasi pemain menjadi kunci agar Madrid tetap kompetitif tanpa memaksakan pemain utama mereka. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita real madrid terupdate lainnya hanya dengan klik madridinfo.net.