Trent Alexander-Arnold resmi memulai babak baru kariernya dengan bergabung ke Real Madrid setelah meninggalkan Liverpool. Bek sayap berusia 26 tahun tersebut datang dengan reputasi sebagai salah satu wingback terbaik dunia, tercatat mencatatkan 23 gol dan 92 assist selama membela The Reds. MADRID INFO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kedatangan Trent ke Santiago Bernabeu dinilai sebagai salah satu transfer strategis Los Blancos musim panas ini. Fans Madrid berharap ia dapat langsung memberikan dampak positif, terutama dalam membangun serangan dari sisi kanan pertahanan.
Debut Trent pun tiba dalam laga uji coba melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025. Sayangnya, penampilan perdananya belum memenuhi ekspektasi banyak pihak.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Performa Debut yang Mengecewakan
Trent Alexander-Arnold langsung dimainkan sebagai starter oleh Carlo Ancelotti dalam laga melawan Al Hilal di Hard Rock Stadium, Miami. Namun, selama 65 menit di lapangan, ia tampil kurang meyakinkan. Statistik dari Sofascore menunjukkan ia hanya membuat 56 sentuhan bola, kehilangan penguasaan 12 kali, dan hanya 1 dari 5 umpan silang yang akurat.
Selain itu, Trent hanya memenangi 1 dari 4 duel fisik dan mencatatkan 1 intersepsi, 1 blok, serta 1 clearance. Performa ini membuatnya hanya meraih rating 6,8, angka yang jauh dari standar yang biasa ia tunjukkan di Liverpool.
Hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal semakin menambah kekecewaan. Madrid sempat unggul lewat gol Gonzalo Garcia, namun kemudian kebobolan penalti Ruben Neves. Peluang memenangi laga lewat penalti Federico Valverde di injury time pun gagal dimanfaatkan.
Baca Juga: Martin Zubimendi Bimbang antara Arsenal dan Real Madrid, Xabi Alonso Jadi Faktor Kunci
Reaksi Media Sosial dan Kritik dari Fans
Penampilan Trent langsung menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak fans yang mengkritik performanya, bahkan beberapa meledek dengan menyebut debutnya sebagai “kegagalan”.
Beberapa analis berpendapat bahwa Trent masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem permainan Madrid yang berbeda dari Liverpool. Di bawah Ancelotti, peran bek sayap tidak selalu menuntut serangan konstan, melainkan juga disiplin bertahan yang lebih ketat.
Meski demikian, sebagian fans tetap memberikan dukungan, mengingat ini baru laga pertamanya. Mereka yakin Trent akan segera menunjukkan kualitas terbaiknya seiring berjalannya waktu.
Proyeksi Masa Depan dan Potensi Peningkatan
Meski debutnya kurang memuaskan, terlalu dini untuk menilai Trent gagal di Madrid. Proses adaptasi pemain, terutama yang datang dari liga berbeda, seringkali membutuhkan waktu. Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang pandai memaksimalkan potensi pemain. Dengan bimbingannya, Trent bisa berkembang menjadi sosok yang lebih komplet, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Kedepan, Trent diharapkan dapat berkolaborasi lebih baik dengan rekan-rekannya seperti Jude Bellingham dan Vinicius Jr. Jika mampu beradaptasi dengan cepat, ia bisa menjadi senjata ampuh Madrid baik di La Liga maupun Liga Champions musim depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita real madrid terbaru lainnya hanya dengan klik madridinfo.net.
Semakin dalam kamu memahami aturan dan teknik olahraga, semakin besar peluangmu untuk tampil maksimal dan meraih sukses di setiap pertandingan yang hanya ada di pertandingan piala presiden hari ini.