Kylian Mbappe, megabintang termahal Real Madrid, disiuli para suporter Madridista saat dirinya baru masuk di Bernabeu untuk lakukan laga melawan Bilbao.
Penyerang muda ini mendapat reaksi negatif dari suporter Los Blancos, bahkan hingga disiuli oleh Madridista dalam beberapa pertandingan terakhir. Apa sebenarnya yang menyebabkan situasi ini dan bagaimana Mbappe meresponnya?
Awal Masuknya Mbappe ke Real Madrid
Kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid pada tahun 2024 disertai dengan ekspektasi tinggi dari manajemen klub dan jutaan penggemar Los Blancos di seluruh dunia. Sebagai salah satu striker terbaik di dunia sebelum bergabung. Mbappe dipandang sebagai sosok yang mampu menjadi pilar utama Real Madrid dalam upaya mereka meraih gelar domestik maupun internasional.
Harapan besar ini didasarkan pada rekam jejaknya yang gemilang bersama Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis, di mana ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sepak bola modern.
Meskipun demikian, perjalanan Mbappe di Real Madrid tidak selalu berjalan mulus. Sejak debutnya di Santiago Bernabeu, ia tidak selalu mendapatkan dukungan penuh dari para Madridista. Bahkan, ada saat-saat ketika Mbappe harus menghadapi kritik tajam dan reaksi negatif dari pendukung tuan rumah.
Salah satu momen mencolok terjadi pada pertandingan Liga Spanyol melawan Athletic Bilbao. Di mana ia disiuli oleh suporter setelah performa yang dianggap kurang maksimal. Hal serupa juga terjadi dalam beberapa laga penting lainnya, termasuk di kompetisi Copa del Rey.
Situasi ini mencerminkan betapa tinggi ekspektasi yang dihadapi Mbappe sebagai pemain bintang di Real Madrid. Di tengah tekanan besar tersebut, Mbappe terus berusaha untuk menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa ia layak menjadi tulang punggung bagi Los Blancos di masa mendatang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Antonio Rudiger Bertarung Dengan Cedera Kritis, Operasi Lutut!
Penyebab Utama Kontroversi
Performa Mbappe di Real Madrid memang dianggap belum memenuhi ekspektasi besar yang mengiringi kepindahannya. Meski telah mencetak 22 gol di La Liga musim ini, beberapa kesempatan penting klub terasa kurang optimal saat Mbappe beraksi.
Terutama ketika Real Madrid membutuhkan gol penentu dalam laga besar. Mbappe kerap dianggap menghilang dan kalah bersinar dibandingkan pemain lain seperti Vinicius Junior atau Jude Bellingham.
Selain itu, Mbappe juga terlibat dalam sejumlah kontroversi di lapangan. Salah satu peristiwa yang menyulut kemarahan suporter adalah insiden handball yang sangat jelas saat Real Madrid melawan Girona, yang hampir berujung kartu merah untuk Mbappe, namun wasit membiarkannya tanpa hukuman. Banyak fans merasa tindakan tersebut merupakan upaya yang tidak sportif dan membuat frustrasi para penggemar.
Tidak hanya itu, insiden kartu merah pada pertandingan melawan Deportivo Alaves menjadi bukti lain bagaimana peran Mbappe di tim sedang diuji. Absennya dia di laga berikutnya berimbas pada performa Los Merengues, menambah kekecewaan pendukung.
Isu di Luar Lapangan
Situasi Mbappe juga diperparah oleh isu di ruang ganti. Beberapa laporan menjelaskan adanya ketegangan antara Mbappe dan beberapa rekannya di Real Madrid. Bahkan sampai muncul kabar bahwa hubungan interpersonalnya tidak harmonis. Isu ini tentu memperburuk citra Mbappe di mata fans, yang merasa sang pemain kurang bisa membaur dan berkontribusi dalam atmosfer tim yang positif.
Di tingkat internasional pun, Mbappe mendapatkan sorotan negatif akibat keputusan kontroversialnya meninggalkan PSG dan absennya dari jeda internasional bersama Timnas Prancis. Sikap yang dianggap individualistis ini menyebabkan turunnya popularitas Mbappe di negara asalnya. Dan situasi tersebut turut mempengaruhi pandangan para Madridista yang mengharapkan lebih dari sang bintang.
Demikian informasi terbaru seputar, Mbappe disiuli Madridista, yang telah di berikan oleh MADRID INFO.