Real Madrid tengah menghadapi masa sulit setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Arsenal, sebuah kekalahan yang meninggalkan luka mendalam bagi tim dan pendukung setianya.
Namun di tengah kekecewaan besar ini, pelatih Carlo Ancelotti menegaskan bahwa tidak ada masalah internal atau konflik dengan manajemen klub, menandakan bahwa Los Blancos tetap bersatu dan fokus untuk bangkit di kompetisi yang tersisa musim ini. Berikut ini, kami akan memberikan info terkini dari sepak bola yang sangat menarik, hanya di MADRID INFO.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Real Madrid Terpukul Setelah Tersingkir dari Liga Champions
Real Madrid mengalami pukulan besar setelah tersingkir dari Liga Champions usai kalah agregat 5-1 dari Arsenal di babak perempat final. Kekalahan ini merupakan kekecewaan mendalam bagi klub yang selama ini dikenal sebagai penguasa kompetisi Eropa tersebut. Momen ini tentu mengguncang mental para pemain dan pendukung, mengingat Real Madrid memiliki sejarah sukses yang gemilang di panggung Liga Champions.
Pelatih Carlo Ancelotti secara terbuka mengakui bahwa timnya masih merasakan luka akibat kegagalan ini, namun ia menegaskan bahwa kekalahan adalah bagian dari dinamika sepak bola yang harus diterima dengan lapang dada.Ancelotti pun menekankan pentingnya untuk tetap fokus dan bangkit menghadapi kompetisi lain di musim ini, seperti La Liga dan Copa del Rey, yang masih menyisakan peluang bagi Real Madrid untuk meraih trofi.
Tegaskan Tidak Ada Konflik Dengan Klub
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dengan tegas membantah adanya konflik atau masalah internal antara dirinya dengan manajemen klub menyusul kekalahan memalukan dari Arsenal di Liga Champions. Ancelotti menegaskan bahwa seluruh elemen klub, mulai dari pemain hingga jajaran manajemen. Berada dalam satu pandangan dan pemahaman yang sama mengenai kondisi tim saat ini. Ia menolak keras kabar yang beredar tentang adanya gesekan di dalam klub, dan menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
Ancelotti menambahkan bahwa hubungan dengan presiden klub sangat harmonis bahkan di saat klub mengalami masa sulit seperti sekarang. Ia menyoroti bahwa presiden Real Madrid justru menunjukkan lebih banyak perhatian dan dukungan saat tim menghadapi kekalahan, dibandingkan ketika meraih kemenangan. Hal ini menandakan adanya komitmen dan solidaritas yang kuat dalam tubuh klub untuk terus maju bersama tanpa adanya perpecahan internal.
Baca Juga: Mantan Pelatih Real Madrid, Leo Beenhakker Meninggal pada Usia 82 Tahun
Perspektif Pelatih dan Masa Depan Madrid
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyadari bahwa kekalahan dari Arsenal di Liga Champions merupakan ujian mental yang berat bagi timnya. Namun ia menegaskan bahwa kekalahan ini adalah bagian dari dinamika sepak bola yang harus diterima dan dihadapi dengan kepala dingin. Ancelotti menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan tekad untuk bangkit. Memastikan bahwa seluruh skuad dan manajemen klub masih satu visi dan berkomitmen melanjutkan perjuangan di kompetisi lain seperti La Liga dan Copa del Rey.
Meskipun masa depannya di Real Madrid kini menjadi tanda tanya, Ancelotti menegaskan tidak ada masalah pribadi atau konflik dengan klub. Terutama dengan presiden Florentino Perez, yang justru menunjukkan dukungan dan kasih sayang lebih besar di masa-masa sulit seperti sekarang. Ancelotti menyatakan siap menerima apapun keputusan klub terkait posisinya. Termasuk kemungkinan pergantian pelatih, dengan sikap lapang dada dan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikannya selama ini.