Kylian Mbappe, kini menjadi andalan Real Madrid, memberikan tanggapan elegan terkait performa Paris Saint-Germain setelah kepindahannya.
Meskipun ada anggapan bahwa PSG justru tampil lebih baik tanpa dirinya, Mbappe tetap profesional dalam menanggapinya. Ikuti terus informasi menarik dari pembahasan mengenai dunia olahraga sepak bola internasional yang telah kami rangkum di MADRID INFO.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Karier Mbappe Setelah Tinggalkan PSG
Setelah meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas lalu, Kylian Mbappe melanjutkan kariernya di Real Madrid, menunjukkan performa yang memukau di La Liga dengan mencetak banyak gol. Kepindahannya ke Real Madrid menjawab banyak pertanyaan mengenai masa depannya dan membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Di Real Madrid, Mbappe dengan cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Mbappe lahir di Paris pada 20 Desember 1998, memulai karier seniornya di AS Monaco pada 2015, sebelum bergabung dengan PSG pada 2017 dengan biaya transfer €180 juta. Selama di PSG, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Pada tahun 2024, Mbappe bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Tanggapan Mbappe Tentang PSG Tanpa Dirinya
Menanggapi kabar yang beredar bahwa Paris Saint-Germain tampil lebih baik tanpa dirinya, Kylian Mbappe memberikan tanggapan yang tenang dan profesional. Dalam sebuah wawancara dengan *Kalak Paris*, Mbappe menyatakan bahwa isu tersebut tidak terlalu mempengaruhinya. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap fokus pada tantangan bersama Real Madrid dan tidak ingin terganggu oleh spekulasi yang ada.
Mbappe juga menyatakan bahwa ia tetap menonton pertandingan PSG dan mendoakan yang terbaik untuk mantan klubnya tersebut. Sikap ini menunjukkan kedewasaan dan profesionalisme Mbappe dalam menghadapi berbagai isu yang muncul terkait kepindahannya. Tanggapannya yang santai mencerminkan bahwa ia tidak ingin memperkeruh suasana atau terlibat dalam polemik yang tidak perlu.
Baca Juga: Apa Alasan Arda Guler Jarang Bermain di Real Madrid?
Performa PSG Setelah Kepergian Kylian Mbappe
Sejak kepergian Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain menunjukkan performa yang solid, baik di liga domestik maupun di kompetisi Eropa. Tim ini berhasil mempertahankan posisi puncak di Ligue 1 dan melaju ke babak perempat final Liga Champions. Kepergian Mbappe justru membuka peluang bagi pemain lain untuk bersinar dan menunjukkan potensi mereka.
Di Ligue 1, PSG menunjukkan dominasi dengan memenangkan tiga pertandingan pertama mereka setelah kepergian Mbappe, mencetak 13 gol. Tidak lagi bergantung pada satu pemain, gol-gol tersebut terdistribusi merata di antara para pemain depan, yang menunjukkan peningkatan kerja sama tim di bawah asuhan pelatih Luis Enrique. Formasi penyerang yang diisi oleh Dembele, Bradley Barcola, Goncalo Ramos, Doue, dan Vitinha telah menciptakan serangan yang menginspirasi.
Masa Depan Mbappe dan PSG
Kylian Mbappe’s masa depan di Real Madrid terlihat cerah, dengan klub berencana membangun tim di sekelilingnya dan Jude Bellingham. Dengan performanya yang terus meningkat, Mbappe berpotensi memenangkan Ballon d’Or dan membawa kesuksesan besar bagi Real Madrid. Luka Modric bahkan memprediksi bahwa Mbappe akan memenangkan banyak Ballon d’Or dan memecahkan rekor gol Ivan Zamarano.
Sementara itu, Paris Saint-Germain menghadapi masa transisi yang menantang setelah kepergian Mbappe. Namun, kepergian Mbappe membuka kesempatan bagi pemain lain untuk bersinar dan pelatih Luis Enrique untuk menerapkan visinya tentang tim yang solid dan bermain sebagai unit. PSG telah merekrut pemain-pemain baru dan membangun tim yang lebih seimbang, dengan harapan dapat meraih gelar Liga Champions pertama mereka.