Kylian Mbappe, megabintang sepak bola asal Prancis yang telah bergabung dengan Real Madrid dengan harapan kesuksesan, kini menjadi masa sulit.
Meskipun memiliki potensi yang sangat besar dan catatan prestasi luar biasa, penampilan Mbappe di Los Blancos belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran. Situasi ini tidak hanya memengaruhi Mbappé sendiri, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi Real Madrid. Dalam Artikel MADRID INFO ini, Mari kita bahas lebih dalam mengenai apa yang terjadi dengan Mbappe dan dampaknya bagi tim.
Awal Menjanjikan Menjadi Permasalahan
Setelah menyelesaikan transfer dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid, Kylian Mbappe disambut dengan harapan tinggi dari para penggemar dan media. Sejak awal, Mbappé menunjukkan tanda-tanda performa yang baik, mencetak gol dan memberikan assist di beberapa pertandingan awal. Namun, situasi tersebut tidak berlangsung lama dan berangsur-angsur menurun ketika mulai memasuki bulan November.
- Statistik Tumble: Meskipun Mbappé berhasil mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 15 penampilan, performa di lapangan mulai tidak konsisten. Dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya bermain tim barunya, serta mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang dan berkontribusi secara efektif.
- Kritik dari Berbagai Sisi: Penampilan Mbappé yang tidak memuaskan, terutama pada pertandingan-pertandingan besar seperti El Clásico melawan Barcelona dan mungkinnya di Liga Champions, menyebabkan kritik datang dari berbagai pihak, termasuk mantan pemain dan pundit sepak bola. Banyak yang menganggap bahwa dia tidak memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya sebagai pemain bintang.
Ketidaksesuaian Taktis Dan Masalah Peran
Salah satu alasan besar di balik krisis performa Mbappé adalah ketidaksesuaian antara gaya bermainnya dan taktik yang diterapkan oleh pelatih Carlo Ancelotti. Kylian Mbappe lebih dikenal sebagai winger kiri yang tajam. Namun di Real Madrid, ia sering diminta untuk bermain sebagai striker di tengah, sesuatu yang terasa tidak sesuai bagi dirinya.
- Penempatan Posisi: Mbappé memang harus beradaptasi dengan peran barunya yang lebih sentral, namun hal ini tampaknya membuatnya tidak nyaman. Akibatnya, beberapa pertandingan menunjukkan bahwa dia tidak mampu berkontribusi dengan maksimal, bahkan lebih sering terlihat mengeluh dan kurang aktif bergerak.
- Harapan yang Hilang: Taktik Ancelotti dikritik karena terlihat tidak memfasilitasi gaya bermain dan kekuatan Kylian Mbappé. Pundit seperti Thierry Henry menyatakan bahwa Mbappé harus belajar untuk menyesuaikan dirinya sebagai penyerang nomor sembilan, tetapi kenyataannya ialah dia lebih cocok sebagai penggerak dari sayap. Ketidakpuasan ini menambah beban psikologis yang dihadapi Mbappé, menyebabkannya terjebak dalam pola permainan yang tidak sesuai dengan kekuatan aslinya.
Dampak Frustrasi Yang Dirasakan
Tak hanya aspek teknis, tetapi juga vital untuk mempertimbangkan dampak mental yang dialami Mbappe. Banyak laporan menunjukkan bahwa pemain berusia 25 tahun ini mengalami frustrasi yang mendalam dengan situasi di Madrid, dan ini mulai terlihat dalam performa dan daya juangnya di lapangan.
- Kondisi Mental yang Menurun: Desas-desus mengenai kesehatan mental Mbappé mulai beredar, dengan banyak yang percaya bahwa dia merasa terpuruk menjelang pertandingan. Menurut sumber yang dekat, Mbappé merasa tidak dihargai dan bingung dengan peran yang ia jalankan dalam tim.
- Kelelahan Psikologis: Menghadapi ekspektasi yang begitu tinggi dari penggemar dan media. Mbappé terkadang berjuang untuk menemukan motivasi dan fokus dalam permainan. Ini terlihat dalam kebiasaan seringnya ia berada di posisi yang tidak menguntungkan dan kurang terlibat dalam permainan. Hal ini berdampak pada kurangnya kontribusi signifikan saat tim membutuhkannya.
Baca Juga: Sergio Ramos Nganggur, Real Madrid Krisis Bek Tengah
Real Madrid Yang Rugi
Kedatangan Mbappé ke Real Madrid diharapkan dapat menambah daya serang dan membawa tim meraih lebih banyak trofi. Namun, situasi yang dihadapi sekarang menimbulkan dampak buruk bagi klub yang menyaksikan performa menurun secara umum.
- Sisi Finansial: Real Madrid sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk merekrut Mbappé, termasuk gaji tinggi yang akan dibayarkan seiring berjalannya kontrak. Dengan performa yang kurang maksimal, investasi ini mungkin tidak membuahkan hasil yang diharapkan dalam waktu dekat. Ini membuat pihak manajemen mempertimbangkan ulang sifat pembelian ini.
- Keberlangsungan Tim: Tanpa adaptasi yang cepat dari Mbappé terhadap tim dan taktik yang diterapkan. Peluang Real Madrid untuk mempertahankan kejayaannya dalam kompetisi domestik dan Eropa bisa terancam. Terlebih, tuntutan untuk mencapai hasil yang baik di La Liga dan Liga Champions sangat tinggi dan membutuhkan kolaborasi yang baik antar pemain.
Harapan Untuk Masa Depan
Meskipun situasi saat ini tampak suram, harapan untuk perbaikan performa Mbappé dan Real Madrid tetap ada. Banyak yang percaya bahwa pemain muda ini memiliki kemampuan untuk bangkit dan memberikan kontribusi besar jika mendapatkan dukungan dan kesempatan yang tepat.
- Dukungan Tim: Mengingat talentanya yang luar biasa, dukungan dari rekan-rekan setim dan manajemen klub akan menjadi penting. Pemain seperti Vinicius Jr. dan Jude Bellingham dapat berperan besar dalam membantu Mbappé menemukan kembali performa terbaiknya. Tim perlu bersatu dan mengatasi situasi ini secara kolektif.
- Penyesuaian Taktik: Real Madrid perlu mengevaluasi taktik dan formasi yang diterapkan serta memberikan ruang untuk Kylian Mbappe agar bisa beroperasi dari sayap, di mana ia tampil paling baik. Menyusun taktik yang memanfaatkan kemampuan alami Mbappé akan meningkatkan performanya dan, pada akhirnya, hasil tim.
- Fokus pada Kesehatan Mental: Akhirnya, penting bagi klub untuk menjaga kesehatan mental pemain. Memastikan bahwa Mbappé merasa nyaman dan didukung dalam perannya akan sangat membantu dalam mengatasi frustrasi dan tekanan yang dia hadapi saat ini. Hal ini juga penting untuk mengembalikan kepercayaan dirinya yang mungkin sudah mulai memudar.
Kesimpulan
Kylian Mbappe berada dalam periode yang penuh tantangan di Real Madrid, dan situasi ini berimbas pada klub secara keseluruhan. Krisis permainan dan ketidakpuasan yang dialaminya membawa dampak negatif yang cukup signifikan, baik dari segi performa individu maupun hasil tim. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari rekan setim, masih ada jalan bagi Mbappé untuk bangkit kembali dan mencapai potensi maksimum yang dia miliki. Real Madrid pun harus mampu memanfaat kesempatan untuk menjaga investasinya ini. Agar dapat kembali ke jalur sukses yang selama ini diharapkan.