4 Kekalahan Real Madrid dari Barcelona, Kebobolan 16 Gol!

Bagikan

Carlo Ancelotti, seorang pelatih legendaris dengan segudang prestasi, harus menutup era keduanya bersama Real Madrid dengan catatan yang cukup pahit, terutama dalam duel El Clasico melawan Barcelona musim 2024/2025.

4-Kekalahan-Real-Madrid-dari-Barcelona,-Kebobolan-16-Gol!

Pada musim tersebut, Real Madrid mengalami empat kekalahan beruntun dari musuh abadinya, dengan total gol kemasukan mencapai angka mencolok 16 kali. Situasi ini memperlihatkan jurang perbedaan performa yang cukup tajam antara Los Blancos dan Blaugrana, sekaligus menandai akhir dari era Ancelotti di Santiago Bernabeu. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terbaru dan lengkap, mengenai kisah pertandingan Real Madrid dan FC Barcelona yang telah kami rangkum di .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Dominasi Barcelona dalam El Clasico 2024/2025

Dominasi Barcelona dalam El Clasico musim 2024/2025 menjadi sorotan utama di jagad sepak bola Spanyol dan dunia. Dalam empat pertemuan resmi melawan Real Madrid di berbagai kompetisi La Liga, Supercopa de Espana, dan Copa del Rey, Barcelona berhasil merebut kemenangan di semua laga tersebut. Total 16 gol berhasil dicetak oleh para pemain Barcelona, sementara Real Madrid hanya membalas dengan 7 gol. Kemenangan-kemenangan ini menunjukkan betapa Barcelona berhasil mendominasi rival abadi mereka dengan kombinasi serangan yang efektif dan pertahanan yang solid, sekaligus membawa mereka makin dekat ke gelar juara La Liga musim ini.

Musim 2024/2025, Barcelona berhasil memenangkan empat laga El Clasico dalam empat ajang berbeda yang mempertemukan mereka dengan Real Madrid. Ini termasuk dua laga penting di La Liga, final Piala Super Spanyol, dan final Copa del Rey. Kemenangan tersebut tidak hanya membawa poin dan gelar, tapi juga memperlihatkan tren dominasi jelas Blaugrana atas musuh mereka.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Apa Penyebab Kekalahan Real Madrid?

Apa-Penyebab-Kekalahan-Real-Madrid

Krisis lini belakang menjadi penyebab utama kekalahan Real Madrid dalam empat laga El Clasico Musim 2024/2025 yang berujung pada dominasi Barcelona. Absennya lima pemain bertahan kunci, yakni David Alaba, Antonio Ruediger, Eder Militao, Dani Carvajal, dan Ferland Mendy. Skibat cedera membuat pertahanan Los Blancos sangat rapuh. Dengan hanya Raul Asencio sebagai bek tengah murni yang tersisa. Real Madrid terpaksa memasang Aurelien Tchouameni, seorang gelandang bertahan, di posisi bek tengah. Hal ini berdampak pada lemahnya koordinasi dan banyaknya kesalahan di lini pertahanan.

Situasi ini semakin diperparah dengan keadaan cedera yang menimpa pemain-pemain utama lainnya seperti Vinicius Junior dan Rodrygo yang masih belum dalam kondisi fit 100 persen saat menghadapi Barcelona. Cedera pergelangan kaki yang dialami Vinicius memaksanya ditarik keluar sebelum laga berakhir. Sementara Rodrygo juga sempat mengalami demam dan kondisi tak prima yang memengaruhi performanya selama pertandingan. Kondisi tersebut membuat serangan Real Madrid kurang optimal dan menambah beban pada lini belakang yang sudah bermasalah.

Baca Juga: Real Madrid Kirim Scout, Intai Dua Target Liverpool!

Catatan Manis dan Warisan Ancelotti di Real Madrid

Meski harus menutup era keduanya dengan kepahitan di El Clasico dan kekalahan beberapa gelar besar musim ini. Carlo Ancelotti tetap diakui sebagai salah satu pelatih tersukses di dunia sepak bola. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah meraih total 31 gelar, termasuk lima gelar Liga Champions. Ini menjadikannya pelatih paling sukses di kompetisi tersebut.

Ancelotti merupakan satu-satunya pelatih yang berhasil menjuarai liga utama di lima negara Eropa: Italia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol. Keberhasilannya bersama Real Madrid antara lain memenangkan La Liga dan Liga Champions secara simultan pada musim 2021/2022. Serta trofi bergengsi lainnya seperti Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub.

Pendekatan Ancelotti dikenal manusiawi dan fleksibel secara taktikal, lebih menyesuaikan gaya permainan dengan skuad yang ada ketimbang memaksakan filosofi tertentu. Strategi tersebut membuatnya mampu bertahan lama di level tertinggi meski menghadapi era sepak bola yang terus berubah dan semakin teknis.